Sabtu, 11 Oktober 2014

Stretching

Stretching 
Menggeliat (stretching) adalah gerakan yang kita lakukan untuk meregangkan otot atau tendon sehingga otot yang kaku menjadi fleksibel kembali dan rentang gerak (range of motion) jadi lebih besar. Hasilnya adalah otot yang tadinya kaku terasa menjadi nyaman  dan lebih mudah untuk dipakai bergerak kembali.
Stretching (Peregangan) penting sebagai bagian dari olah raga.
Fungsi peregangan antara lain :
- meningkatkan aliran darah (mencegah pengerasan pembuluh darah).
- meningkatkan produksi cairan sinovial yang berfungsi melumasi sendi (penting untuk mencegah radang sendi).
- mempertahankan postur dan keseimbangan tubuh.
- melemaskan dan melenturkan otot, dan meningkatkan rentang gerak. Jika dilakukan dengan benar dan teratur, stretching menurunkan resiko cedera akibat olah raga.
- mengurangi sakit otot yang sering terjadi setelah olah raga dengan cara mempercepat pembuangan asam laktat yang menumpuk saat working out.
- otot yang lentur mengurangi resiko cedera saat melakukan kegiatan sehari-hari.
Cara Aman Stretching
Stretching bila tidak dilakukan dengan benar, bukannya memberi dampak positif, sebaliknya hanya akan membuat cedera. Bagaimana stretching yang benar itu?
1. Stretching bukan warming up (pemanasan)!
Stretching yang dilakukan sebelum pemanasan bisa menimbulkan cedera dan mungkin bisa menurunkan performance. Lakukan stretching setelah 5 – 10 menit pemanasan atau lebih baik lagi, setelah selesai working out (olahraga).
2. Jangan lakukan stretching hingga timbul rasa sakit!
Kelenturan setiap orang berbeda. Dalam melakukan stretching untuk tujuan meningkatkan kelenturan, yang penting adalah kemajuan bertahap. Lakukan stretching hanya hingga terasa tarikan dan bukan hingga terasa sakit. Setelah seminggu, cobalah untuk meregangkan otot lebih jauh lagi.
3. Lakukan stretching pada grup otot utama seperti paha, betis, pinggul, punggung, leher dan bahu. Lakukan simetris pada bagian kiri dan kanan tubuh, jadi jika anda meregangkan otot paha kanan, lakukan juga untuk paha kiri.
4. Lakukan dengan perlahan dan mulus, tidak menyentak-nyentak agar tidak mengakibatkan cedera. Selama melakukan peregangan, bernafaslah seperti biasa.
5. Pada peregangan rutin, berhenti dan diam paling sedikit 30 detik pada setiap peregangan maksimum. Jika otot yang diregangkan ada masalah (pegal atau baru melatih otot tersebut, stretching bisa dipertahankan 60 detik, baru kembali pada posisi biasa.
 6. Lakukan stretching secara rutin. Jika anda berhenti melakukannya untuk waktu yang cukup lama, maka rentang gerak dan kelenturan akan kembali menurun.
7.  Setelah anda melakukan latihan berat untuk otot tertentu, selalulah regangkan otot tersebut untuk menghindarkan sakit (akibat penumpukan asam laktat)
Description: b326d39383f4b40280b8f229417f1314

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHMNAUdaCAYG6GbBH2hw9gNG6bHioX1dBjzaDys-Mgon96micoUUrywxK3wKyR6nFKzppkHLEAawSZdw7PlxY5ff86Dts06i_lhrRZ01QrAPJL2tpTV3OIHcyd3bgVeYzr0PbjLyMu073_/s1600/icon-date.png 2:38 PM  Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpjTvBfG1K_kH1u6OIDEpK1zte3mP64P-4AEgdno4QF2n1nUtVxS2F8NtGrHRMn7YL5ialJ57-IfHst4JAKe9htaCoF8RX_-IWZdyUJXajIS3HdvrEx0Mdj1RYqjkmFXcfB2fF5qLzr1io/s1600/user.png Ryan Jonathan  Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfsn3m3_YjpdZ6RNG-zQDRaX1XNDPJY3G9DshbJrTsWVwFmqMOJXc2PpXmzvK6eY3xQjU56fbTAxBkCfmUggoCiOY_WwIKsJ8fpedfB8W0iy9toxdPbuaudbB0lDKB6SCbxTW8vKID4hQu/s1600/icon-folder.png pengetahuan  Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGsw6bcmCTxqH99EL50PeZUg8s3y5FvA8HtzSjC7dY4hpSNhvXQHWWD5RvNnoGpzgkTpt8JlcNrw0Fl2DdrEAug5GLtOrTbSqUeCJQnVbaKDf8CLmO73kW7GwFeYn8ctVo03fpklOnqXVN/s1600/icon-comment.png No comments
PENGERTIAN PEREGANGAN (STRETCHING)
Pada saat akan memulai suatu aktifitas olahraga, stretching (peregangan) atau lebih dikenal orang dengan istilah pemanasan (warm-up) ini sangat diperlukan. Stretching adalah
bentuk dari penguluran atau peregangan pada otot-otot di setiap anggota badan agar dalam setiap melakukan olahraga terdapat kesiapan serta untuk mengurangi dampak cedera yang sangant rentan terjadi.
MANFAAT MELAKUKAN PEREGANGAN (STRETCHING)
Terdapat beberapa manfaat apabila seseorang melakukan gerakan peregangan sebelum memulai aktifitas olahraga, diantaranya dapat dijelaskan di bawah ini:
  1. Meningkatkan suhu (temperature) tubuh beserta jaringan-jaringannya.
  2. Menaikkan aliran darah melalui otot-otot yang aktif.
  3. Meningkatkan detak jantung sehingga akan mempersiapkan bekerjanya system cardiovascular (jantung dan pembuluh darah).
  4. Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh metabolisme tubuh.
  5. Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang memerintahkan gerakan tubuh.
  6. Memudahkan otot-otot berkontraksi dan relaksasi secara lebih cepat dan efisien.
  7. Meningkatkan kapasitas kerja fisik.
  8. Mengurangi adanya ketegangan pada otot.
  9. Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan memanjang (meregang).
  10. Terjadi peningkatan kondisi secara psikologis.
  11. Mengurangi dampak cedera.

1.      TIPE-TIPE GERAKAN PEREGANGAN (STRETCHING)

a.      Peregangan aktif
Peregangan aktif (active stretching) dilakukan dengan menggunakan otot-otot anda tanpa mendapatkan bantuan dari kekuatan eksternal. Satu contoh peregangan aktif ini: Berdiri tegak lurus dan secara perlahan-lahan mengangkat salah satu kaki ke arah sudut 45 derajat. Peregangan aktif ini penting karena akan membangun kelenturan otot secara aktif, yang mana telah diketahui memiliki korelasi yang lebih tinggi dengan prestasi olahraga dibandingkan peregangan pasif. Kelemahan-kelemahan utama dari peregangna aktif ini adalah bahwa peregangan ini dapat menginisiasi stretch reflex, serta mungkin saja peregangan ini menjadi tidak efektif dikarenakan adanya gangguan-gangguan tertentu pada tubuh anda dan juga adanya cedera seperti keseleo yang akut, peradangan atau patah tulang (retak tulang).

b.      Peregangan Dinamis
Peregangan dinamis adalah gerakan peregangan yang dilakukan dengan melibatkan otot-otot dan persendian, gerakan peregangan ini dilakukan secara perlahan dan terkontrol dengan pangkal gerakannya adalah pangkal persendian. Kunci dan penekanan pada peregangan ini adalah pada cara garakannya yang dilakukan secara perlahan dan terkontrol tersebut. Adapun yang dimaksud dengan gerakan perlahan, yaitu dilakukan dengan cara yang halus dan tidak menghentak-hentak. Sedangkan gerakan yang terkontrol, artinya gerakan yang dilakukan hingga mencapai seluas ruang gerak dari persendian yang dikenai latihan.
Sasaran peregangan dinamis adalah untuk memelihara dan meningkatkan kelentukan persendian, tendon, ligament dan otot. Adapun perbedaan yang terjadi antara peregangan statis dan dinamis, terutama pada saat melakukan gerakanny dan sasaran yang dikenai dalam latihan. Gerakan pada peregangan statis setelah mencapai rasa nyeri (tidak nyaman) dipertahankan dalam beberapa waktu, sedangkan pada peregangan dinamis adalah sebaliknya. Yaitu diregang-regangkan sacara aktif seluas ruang gerak persendian yang dilatihkan. Sasaran pada peregangan statis adalah kelenturan (elastisitas otot), sedangkan peregangan dinamis adalah kelentukan persendian.

c.       Peregangan pasif
Peregangan pasif (passive stretching) merupakan suatu tehnik peregangan di mana anda dalam keadaan rileks dan tanpa mengadakan kontribusi pada daerah gerakan. Malahan, kekuatan (tenaga) eksternal dapat dibangkitkan oleh alat baik dengan cara manual maupun mekanis. Di antara manfaat yang dapat diperoleh dari peregangan pasisf tersebut adalah:
·         Tehnik ini efektif apabila otot agonist (yaitu otot utama yang berperan dalam gerakan yang terjadi) dalam kondisi yang terlalu lemah untuk menerima respon gerakan.
·         Tehnik ini efektif apabila percobaan-percobaan tidak berhasil untuk menghalangi otot-otot yang ketat (otot-otot antagonist.
·         Arah lamanya waktu melakukan peregangan dan intensitasnya dapat diukur.
·         Dapat memajukan kekompakan tim bilamana peregangan tersebut dilakukan bersama-sama dengan atlet lainnya.
Kelemahan utama dari peregangan pasif adalah resiko adanya rasa sakit maupun mengalami luka-luka (cedera) yanglebih besar, apabila teman anda mempergunakan tenaga eksternal secara tidak tepat. Selanjutnya, tehnik ini dapat menimbulkan adanya stretch reflex, apabila pergangan tersebut dilakukan dengan cepat, serta meningkatnya kemungkinan terjadi cedera (luka) karena adanya perbedaan yang lebih besar di antara daerah peregangan aktif dan pasif. Tetapi pemakaian tehnik ini dapat juga membangun kelenturan aktif anda.

d.      Peregangan Balistik
Peregangan balistik menurut Bowers dan Fox (1992: 245) bentuknya sama dengan senam calisthenics, yaitu bentuk dari peregangan pasif yang dilakukan dengan cara gerakan yang aktif. Cirri-ciri dari peregangan balistik adalah dilakukan secara aktif dan gerakannya dipantul-pantulkan artinya, gerakan otot yang sama dan pada persendian yang sama dilakukan secara berulang-ulang. Contoh ; gerakan mencium lutut yang dilakukan berulang ukang, dengan pososo duduk kedua tungkai lurus kedepan, dan saat kedua tangan berusaha meraih kedua ujung kaki lutut harus tetap menempel dilantai. Gerakan mencium lutut di entul-entul dari perlahan menjadi cepat, dengan luas ruang gerak persendian pungung kira-kira hanya mencapai 80% saja, berikut ini disijikan beberapa contoh gambar gerakan latihan untuk meningkatkan fleksibilitas dengan cara peregangan stretching balistik.

e.       Peregangan Statis
Peregangan statis adalah gerakan peregangan pada otot-otot yang dilakukan perlahan-lahan hingga terjadi ketegangan dan mencapai rasa nyeri atau rasa tidak nyaman pada otot tersebut. Untuk selanjutnya posisi pada rasa tidak nyaman tersebut dipertahankan untuk beberapa saat. Adapun lama waktu menahan posisi tidak nyaman tersebut 20-25 detik. Sasaran peregangan statis adalah untuk meningkatkan dan memelihara kelenturan (elastisitas otot yang direngangkan).

Langkah-langkah peregangan statis:
a)      Regangkan otot secara perlahan-lahan tanpa kejutan
b)      Segera terasa regangan pada otot, berhentilah sebentar kemudian lanjutkan sampai agak sakit, berhenti lagi, lanjutkan regangan sampai sedikit melewati titik/limit rasa saki. Bukan sampai terasa sakit/ekstrim
c)      Pertahankan sikap terakhir ini selama 20-25 detik
d)     Seluruh anggota tubuh rileks terutama otot-otot antaginisnya (yang diregangkan), agar gerak sendi mampu untuk meregang lebih luas
e)      Bernafaslah terus, jangan menahan nafas
f)       Selesai mempertahankan sikap statis selama 20-25 detik kembalilah ke sikap sempurna secara perlahan-lahan, tidak mengejut, agar ototnya tidak berkontraksi.

f.       Contrax Relax Stretching
Contract relax stretchingmerupakan salah satu teknik dalam proprioceptive neuromuscular fascilitation(PNF) yang melibatkan kontraksi isometric dari otot yang mengalami spasme/ketegangan yang diikuti fase relaksasi kemudian diberikan stretchingsecara pasif dari otot yang mengalami ketegangan tersebut. Biasanya contract relaxstretchingditujukan pada otot-otot mobilitas. Alasan penerapan teknik ini adalah bahwa kontraksi isometrik yang diberikan sebelum stretchingdari otot yang mengalami ketegangan akan menghasilkan rileksasi sebagai hasil dari autogenic inhibition. Pada contract relaxstretching, ketika otot berkontraksi mencapai initial stretch, maka kebalikannya stretch reflex membuat otot tersebut menjadi relaksasi(reverse innervation), dimana relaksasi ini membantu menurunkan berbagai tekanan dan siap untuk melakukan peregangan selanjutnya. Dengan menggunakan metode auto stretching untuk menambah panjang otot hamstring diharapkan terjadinya pemanjangan otot hamstring yang lebih maksimal dibandingkan dengan contract relax stretching.

Contrax -Relax Agonist-Contract Stretching Tahan-Relax Agonis
Merupakan metode yang digunakan untuk memperpanjang keluarnya tight muscle dan meningkatkan jangkauan gerak pasif. Dalam teknik ini, tight muscle adalah antagonis, maka kontrak tersebut agonis (asalkan agonis cukup kuat). Terapis meminta pasien untuk isometrically kontrak agonis sekitar 6 detik sebelum pindah lebih jauh ke dalam jangkauan. Melalui Penghambatan Reciprocal, tight muscle sedang beristirahat, dan dibiarkan memperpanjang.

Usus Besar



USUS BESAR
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj01cAzX_3g-us3_OYtZRTIJYUEY_nDIAFffXnlkn1X6FJ0AXLUg99AW-ol103h8XD2E8XC-eC4uKYxTPG3fjc9F-7WUFe9Hub8jIJd56i9vUNUqeveCH28B97GtqamaZAPyczw_lWRS-4/s320/Gambaran-Anatomi-Usus-Besar.jpg
·      Pengertian Usus Besar
Usus besar (Kolon) adalah organ bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses. Pada mamalia, kolon terdiri dari kolon menanjak (ascending), kolon melintang (transverse), kolon menurun (descending), kolon sigmoid, dan rektum. Bagian kolon dari usus buntu hingga pertengahan kolon melintang sering disebut dengan "kolon kanan", sedangkan bagian sisanya sering disebut dengan "kolon kiri". Letak usus besar (large intestine) dalam sistem pencernaan manusia.

·      Fungsi usus besar yaitu   
1.Menyimpan dan eliminasi sisa makanan.    
2.Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dengan cara menyerap air.   
3.Mendegradasi bakteri.

·      Penyakit Usus Besar
            Menjalani pemeriksaan usus besar adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa tubuh sedang atau tidak menderita gangguan usus. Gangguan yang terkait dengan usus besar dapat menyebabkan perdarahan di anus, yang mungkin atau mungkin tidak disertai dengan sakit perut parah. Sebelumnya tidak banyak orang tahu tentang usus besar dan peran yang dimainkannya. Namun, saat ini, ketika berbagai komplikasi usus telah muncul, semakin banyak orang ingin tahu tentang mereka. Disebutkan di bawah ini adalah daftar komplikasi usus yang umum pada pria dan wanita.
Fisura anal
Fisura adalah sobek mengerikan di anus. Ketika mukosa dubur terentang melampaui batas, itu mengarah ke fisura anus.
Wasir
Wasir adalah kumpulan pembuluh darah membengkak di daerah rektum atau anus, kondisi bisa memburuk dan menyebabkan perdarahan dan gatal-gatal.
Diverticulitis
Dalam kondisi ini kantong yang terbentuk di dinding usus besar dan kantong ini dapat memerah dan juga dapat berdarah. Divertikulitis juga menyebabkan sakit perut parah.
Penyakit usus
Penyakit usus juga dapat menyebabkan berbagai gangguan. Penyakit usus seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa juga dapat mempengaruhi usus besar dengan cara yang parah.
Intususepsi
Ini adalah salah satu komplikasi usus yang paling mengerikan. Dalam intususepsi usus kecil runtuh ke dalam usus bagian atas.
Pertumbuhan abnormal dari Organ
Pertumbuhan abnormal dekat atau di atas usus besar dapat non-kanker, prakanker atau kanker. Prakanker berarti organ dalam tahap berkembang dan dapat menyebabkan kanker usus besar. Contoh dari pertumbuhan abnormal adalah polip. Ini bisa menjadi seukuran bola golf atau bahkan lebih besar. Polip yang ditemukan pada lapisan usus besar atau rektum.
Tanda-tanda Gangguan usus
Gejala seperti sering tidak mungkin sehingga diabaikan. Jika tidak diobati pada waktunya mereka dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa. Kanker usus besar adalah bentuk yang paling sering dari kanker terdeteksi di Amerika Serikat. Kanker biasanya dimulai dari usus bagian atas memakan waktu sekitar dua dekade untuk berkembang, sehingga mustahil untuk mendeteksi pada tahap awal. Gangguan dengan usus besar pada pria, wanita dan remaja yang umum hari ini. Orang tidak pernah berpikir bahwa usus mereka bisa memberi mereka bahaya kesehatan seperti sampai mulai memberikan gangguan. Pengobatan usus disebut pembersihan usus tetapi di masa sekarang ini juga dikenal sebagai hidroterapi kolon dan irigasi kolon. Beberapa gejala usus sering terjadi pada wanita dan laki-laki diberikan di bawah ini
  • Anda banyak menderita sakit perut, gangguan pencernaan, mual dan muntah.
  • Kebiasaan buang air besar tidak teratur seperti sembelit dan diare yang dapat menyebabkan sakit parah.
  • Anda mungkin menderita perut kembung akibat penyakit Crohn yang menyebabkan kesulitan dalam pencernaan berbagai bahan makanan.
  • Warna tinja bisa merah karena pendarahan dalam usus Anda.
  • Penurunan berat badan yang tidak teratur juga merupakan gejala umum dari gangguan usus.
  • Gejala yang umum dari intususepsi adalah mual, muntah dan nyeri perut yang parah. Karena kemajuan kondisi korban menderita darah dan lendir muncul dalam tinja dan perdarahan dubur. Suatu bisa diraba (dapat disentuh atau dirasakan) tumor juga dapat merupakan gejala dari intususepsi.